PENGARUH POLA ASUH TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK


Masa anak-anak adalah masa pertumbuhan dan perkembangan yang paling penting, dimana pada masa tersebut menjadi salah satu faktor yang dapat menentukan kepribadian dan pola piker sang anak ke depannya. Pada usia dua sampai tahun terdapat masa yang disebut Golden Age. Artinya, pada masa tersebut anak menyerap apa yang ia terima pada proses penginderaannya. Dibutuhkan sosok orang tua yang mendampingi pada setiap pertumbuhan dan perkembangannya.
Lalu bagaimana dengan orang tua terutama sosok ibu yang bekerja?
Mencari nafkah memang perlu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, namun itu merupakan sebuah kewajiban bagi seorang bapak. Tidak salahnya apabila sang ibu ingin bekerja. Harus tetap diingat kewajiban ibu adalah mendidik anak-anaknya, jangan sampai yang menjadi kewajibannya justru diabaikan.
            Dengan adanya perkembangan zaman, banyak bermunculan seperti babysitter juga surrogate mother sebagai sosok ibu pengganti untuk menjaga anak di rumah selama ibu kandung bekerja. Ketika anak menghabiskan waktu lebih sering dengan sosok ibu pengganti, kelak anak tersebut akan lebih dekat dengan sosok ibu pengganti dibandingkan dengan ibu kandungnya. Hal ini dikarenakan interaksi yang rutin dan terus-menerus dapat membentuk ikatan batin.
Setiap orang tua memiliki pola asuh yang berbeda-beda dalam mengasuh dan mendidik anaknya. Idealnya, pola asuh dapat tertata dengan baik, terutama interaksi anak dengan orang tua. Interaksi yang kondusif akan membentuk kepribadian dan menanamkan nilai moral sang anak melalui didikan yang positif, seperti anjuran, larangan maupun pengendalian aktivitas anak.
Ketika orang tua menyadari akan kewajiban masing-masing, timbul rasa untuk mementingkan kewajiban dan terbentuk pembagian tugas sehingga secara langsung ataupun tidak langsung orang tua berusaha untuk memenuhi kebutuhan anaknya, terutama kebutuhan psikis sang anak seperti pemberian perhatian, rasa aman, serta kebutuhan lainnya.
Namun tidak semua kebutuhan anak dapat dipenuhi oleh ibu kandungnya ketika sang ibu sedang bekerja. Meski demikian, sang ibu tetap menciptakan komunikasi dengan anak di sela-sela pekerjaan dan melakukan komunikasi dengan sosok ibu pengganti agar tetap mengetahui perkembangan dan pertumbuhan sang anak.
Pola asuh orang tua merupakan faktor penting dalam pertumbuhan dan perkembangan sang anak, kebutuhan psikis anak terhadap orang tuanya perlu diwujudkan agar terbentuknya keluarga yang harmonis. Jagalah kualitas komunikasi antara orang tua dengan anak, dari komunikasi yang kondusif kepribadian dan pola pikir sang anak akan terarah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waspada Jacket Syndrome

Laporan Kunjungan Museum Polri

Psikologi Industri dan Organisasi